HARAPAN ANEUK NANGGROE DALAM PEMILU 2014

 

sumber ; sindonews.com

 

Assalamualaikum wr,wb,

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirahim , segala puja puji penulis limpah kan ke hadhirat Allah SWT , y telah meng- anugerakkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, juga shalawat salam atas Nabi besar Muhammad SAW, sebagai pembawa rahmat seru sekalian alam. amin

Kamoe Aneuk Nanggroe menyambut dg suka cita atas perhelatan akbar pesta demokrasi  Pemilu 2014 mendatang, dimana dalam kesempatan tersebut rakyat memilih wakilnya yang duduk didewan legislatif , tentu dengan harapan mereka yang terpilih na`ntinya dapat  menyuarakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, 

Pasca damai Aceh ,  15 Agustus 2006, yang tertuang dalam perjanjian MoU Helsinki ,pada perjanjian tersebut para pihak RI- GAM telah sepakat untuk membangun aceh baru , jelasnya babak baru dalam perjalanan Aceh.. untuk mulia dan berdaulat diatas tanoh nya dan bukan menjadi  tamu dirumah sendiri.

atas pencapaian kini, Aceh punya kewenangan khusus dalam mengatur rumah tangganya, lahirnya Undang- Undang Pemerintah Aceh (UUPA) No. 11 Tahun 2006,. dengan kewenangan tersebut pemerintah Aceh selaku  leader/pemimpin idealnya bertanggung jawab penuh demi kemaslahatan rakyatnya, seiya sekata dalam pembangunan  Aceh kedepan. 

Hadirnya partai lokal ( Parlok) di Aceh menambah warna tersendiri dalam dunia politik kekinian, masing- masing pihak ingin mereka yang terbaik, visinya jelas tak ada yang ingin gagal , semua pihak ingin sukses dan mantap menamcapkan bendera kebesaran di puncak. 

Ibarat sebuah  perlombaan, segala sesuatunya tentu telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh pihak pelaksana,  dengan harapan acara yang diadakan berjalan dengan lancar tanpa rintangan yang berrati, dari segi teknis maupun non teknis lainnya. 
Berdasarkan pengumuman , perlombaan terbuka untuk umum, boleh diikuti oleh siapa saja, sesuai dengan  kriteria telah dibuat  dengan standar perlombaan yang diadkan, juga tertera jelas  adalah bingkisan yang akan didapat kan bila peserta dapat keluar sebagai pemenang,  pemenang adalah segala nya,,, itu juga yang membuat perlombaan ini menarik, gaungnya nasional, fasilitas y akan diberikan dalam jangka waktu satu periode (5 tahun) semua itu bagi pemenang, terang manajer publikasi dari kepanitiaan. Segala ketentuan yang dibuat oleh pelaksana wajib di patuhi oleh peserta plus sangsi bila terbukti curang melanggar ketentuan yang dimaksud.. 

Lebih lanjut, untuk kesekian kalinya pesta demokrasi untuk memilih wakil yang akan duduk di legeslatif ,tingkat lokal dan juga nasional ini diadakan dengan satu tujuan yakni dapat melahirkan wakil rakyat yang merakyat. seyognya nya momentum besar ini tidak sebatas formalitas belaka dengan menghabiskan anggaran yang besar , dana rakyat pastinya yang ujung2nya   menyengsarakan rakyat.bukan itu yang kita inginkan.. masyrakat kita sudah sangat lama hidup dalam bayang semu.

penulis berharap , siapapun yang terpilih nantinya dapat mengemban tugas sesuai dengan kapasitasnya , dan mesti diingat bahwa jabatan itu bukan warisan, tapi titipan . mengutip lirik iwan fals " di hati dan lidah mu kami berharap, suara kami tolong dengar lalu sampaikan,, bicarahlah yang lantang ...jangan hanya diam ". 

Berbagai persoalan kian hari kian ruwet, tumpang tindihnya  Kebijakan, Anggaran yang tidak Pro rakyat, Lapangan pekerjaan yang tak memadai, Tolak tarik antar pusat- daerah, P ermaslahan  lingkungan hidup yang  yang terkesan dikesampingkan,dengan belum tuntas dan segudang persoalan lain y harus segera di tuntaskan, tentunya semua itu butuh keseriusan, dan keterbukaan dari para pihak.

perbedaan itu rahmat, maka telah sepatutnya semua pihak khusunya pihak yang berkepentingan dalam meluluskan wakilnya bersikap sportif dan berjiwa besar bila kelak yang diunggul kan tidak mendapat kesempatan.

selalu ada harapan dan impian, untuk kehidupan yang lebih baik, mengutip pepatah Aceh, pat ujeun yang hana pirang, pat prang yang hana reda."

akhirnya kepada para kandidat, selamat bertarung  di pemilu 2014 mendatang, tentunya segala sesuatu telah dipersiapkan semantap mungkin, doa kami dari aneuk nanggroe selalu menyertai, kita sosngsong masa depan yang lebih, berdaulat diatas tanoh keunebah endatu.

wassalam

DhapuKupi, Januari  2014